Lambang PSHT: Makna dan Filosofinya


Lambang PSHT: Makna dan Filosofinya

Lambang PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) merupakan simbol yang sangat penting dalam organisasi pencak silat ini. Setiap elemen dalam lambang memiliki makna dan filosofi yang mendalam, mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung oleh para anggotanya.

Dalam lambang tersebut, terdapat berbagai unsur yang melambangkan kekuatan, kepercayaan, dan persaudaraan. Penggunaan warna, bentuk, dan simbol-simbol lain dalam lambang PSHT juga memiliki arti khusus yang terkait dengan sejarah dan tradisi organisasi ini.

Penting bagi anggota PSHT untuk memahami makna lambang ini, karena lambang bukan hanya sekedar simbol, tetapi juga menjadi identitas yang mengikat semua anggota dalam semangat persaudaraan dan keharmonisan.

Unsur-Unsur dalam Lambang PSHT

  • Warna Merah: Melambangkan keberanian dan semangat juang.
  • Warna Putih: Simbol kesucian dan ketulusan hati.
  • Lingkaran: Melambangkan persatuan dan keabadian.
  • Pedang: Simbol ketangkasan dan keberanian dalam mempertahankan diri.
  • Daun: Melambangkan pertumbuhan dan perkembangan.
  • Api: Simbol semangat yang tidak padam.
  • Burung: Melambangkan kebebasan dan keberanian.
  • Angka 2: Melambangkan dua kekuatan yang bersatu, yaitu fisik dan mental.

Filosofi di Balik Lambang PSHT

Filosofi lambang PSHT mencerminkan perjalanan spiritual dan fisik para anggotanya. Setiap elemen dalam lambang tidak hanya sekedar hiasan, tetapi juga mengandung ajaran hidup yang harus dihayati dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memahami filosofi ini, anggota PSHT diharapkan dapat mengembangkan diri, baik dalam aspek seni bela diri maupun dalam sikap sosial dan moral.

Kesimpulan

Lambang PSHT bukan hanya sekedar simbol, tetapi merupakan representasi dari nilai-nilai yang dipegang teguh oleh para anggotanya. Memahami makna dan filosofi di balik lambang ini akan memperkuat rasa kebersamaan dan identitas di antara anggota PSHT, serta meningkatkan komitmen untuk menjaga dan melestarikan tradisi pencak silat di Indonesia.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *